Kamis, 26 September 2024

LAPORAN PPRATIKUM

 




CARA KERJA ENZIM KATALASE


OLEH :
KELOMPOK 4


v Rusni
v Nurjannah
v Salmarina irma
v Marwa nona
v Elly Ermawati
v Nurhalizah
v Anita
v Rosmawati



SMAN 1 AJANGALE

2014/2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkatNyalah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil pratikum ini. Tak lupa pula kita kirimkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah SAW yang telah membawa kita dari Alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini tentu saja jauh dari kesempurnaan. Kerena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi penyempurnaan dan perbaikan tugas ini.
Kepada seluruh pihak yang turut memberikan partisipasi dalam terwujudnya hasil pratikum ini, tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan laporan pratikum ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

                                                                                                         Pompanua, 19 September 2014


                                                                                                                              Penulis

 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................        i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................        ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...........................................................................................................        1
B.     Rumusan Masalah......................................................................................................        1
C.     Hipotesa.....................................................................................................................        1
D.    Tujuan........................................................................................................................        1
E.     Teknik Analisa data-data yang Diperoleh dari Penelitian.........................................        1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.    Cara Kerja Enzim.......................................................................................................        2
B.     Sifat-sifat Enzim........................................................................................................        2
C.     Macam-macam Enzim................................................................................................        3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.    Lokasi Penelitian........................................................................................................        4
Waktu Penelitian........................................................................................................        4
B.     Variabel Penelitian.....................................................................................................        4
C.     Alat dan Bahan..........................................................................................................        4
D.    Prosedur penilian.......................................................................................................        4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Data Hasil Percobaan.................................................................................................        5
B.     Pembahasan...............................................................................................................        5
C.     Pertanyaan.................................................................................................................        5
BAB V PENUTUPAN
A.    Kesimpulan................................................................................................................        6
B.     Saran..........................................................................................................................        6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................        7   
LAMPIRAN..........................................................................................................................        8   

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Setiap organisme memerlukan makanan untuk tetap dapat menjaga hidupnya. Aktivitas makan dilakukan setiap makhluk hidup tidak memandang usia, spesies, dan jenis kelamin. Makanan yang dikonsumsi selanjutnya akan dicerna oleh tubuh melalui beragam proses. Hasil dari proses tersebut selanjutnya akan berguna untuk pertumbuhan maupun aktivitas makhluk hidup.
Namun dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh tentunya tidak hanya menghasilkan zat atau senyawa tetapi juga dihasilkan zat-zat yang bersifat racun (toksin) bagi tubuh. Misalnya senyawa Hidrogen peroksida (H2O2) yang berbahaya bagi tubuh. Namun tubuh manusia telah dilengkapi dengan organ hati (hepar) yang memiliki jutaan peroksisom. Organel sel ini menghasilkan enzim katalase yang mampu menguraikan H2O2 menjadi senyawa yang tidak berbahaya. Dalam proses metabolisme, enzim merupakan biokatalisator yang bertugas mempercepat laju reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup..
B.     Rumusan masalah
1.      Bagaimanakah kerja enzim katalase?
2.      Apakah faktor faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
3.      Apakah organ yang banyak mengandung enzim katalase?
C.     Hipotesa
Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki ciri ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhu dan derajat keasaman (pH) lingkungannya.
D.    Tujuan
1.      Mengetahui kerja enzim katalase
2.      Mengetahui organ yang banyak mengandung enzim katalase
3.      Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
E.     Teknik analisa data Data yang diperoleh dari penelitian ini diperoleh melalui
1.      Studi pustaka untuk memperoleh informasi
2.      Eksperimen untuk memperoleh data.


 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Cara kerja enzim

Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme. dalam sel enzim ini diproduksi oleh organel badam mikro peroksisok. Kegunaan enzim katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.       
Hidrogen peroksida dengan rumus kimia bila H2O2 ditemukan oleh Louis Jacquea Thenard pada tahuna 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia organik yang memiliki sifat oksidator kuat dan bersifat racun dalam tubuh.
Senyawa peroksida harus segera di uraikan menjadi air (H2O) dan oksigen (O2) yang tidak berbahaya. Enzim katalase mempercepat reaksi penguraian peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Penguraian peroksida (H2O) ditandai dengan timbulnya gelembung.
Bentuk reaksi kimianya adalah:
                                      H2O2 H2O + O2
Enzim tertentu dapat bekerja secara optimal pada kondisi tertentu pula.  Beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim adalah sebagai berikut :
ü  Suhu
Enzim menjadi rusak bila suhunya terlalu tinggi atau rendah.  Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
ü  Derajat keasaman (pH)
Enzim menjadi nonaktif jika diperlakukan pada asam dan basa yang sangat kuat.  Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada kisaran pH lingkungan yang sedikit sempit (pH = ±7).  Di luar pH optimal, kenaikan atau penurunan pH menyebabkan penurunan aktivitas enzim dengan cepat.
ü  Konsentrasi enzim, substrat, dan kofaktor
Jika pH dan suhu suatu sistem enzim dalam keadaan konstan serta jumlah substrat berlebihan, maka laju reaksi sebanding dengan jumlah enzim yang ada.  Jika pH, suhu dan konsentrasi enzim dalam keadaan konstan, maka reaksi awal hinga batas tertentu sebanding dengan substrat yang ada.  Jika enzim memerlukan suatu koenzim atau ion kofaktor, maka konsentrasi substrat dapat menetukan laju reaksi.
ü  Inhibitor enzim
Kerja enzim dapat dihambat, baik bersifat sementara maupun tetap oleh inhibitor berupa zat kimia tertentu.  Pada konsentrasi substrat yang rendah akan terlihat dampak inhibitor terhadap laju reaksi.

B.     Sifat-sifat enzim
Sebagai biokatalisator, enzim memiliki sifat sifat sebagai berikut: Enzim adalah protein sehingga enzim membutuhkan kondisi lingkungan yang tepat untuk mengkatalis reaksi yang spesifik, Enzim berfungsi sebagai katalisator Enzim dapat bekerja dua arah Enzim bekerja secara spesifik.

C.     Macam-macam Enzim
Enzim memiliki cara kerja yang spesifik. Maksudnya, setiap enzim memiliki ciri khas tersendiri dan hanya dapat bekerja pada abstrat yang sesuai dengan ciri tersebut. Berdasarkan jenis substratnya, enzim dapat digolongkan menjadi desmolase dan hidrolase.
1.      Golongan desmolase
Enzim ini dapat memecah rantai C-C atau C-N, misalnya enzim peroksidase, dehidrogenase, katalase, karboksilase dan transaminase.
2.      Golongan Hidrolase
Enzim ini dapat bekerja dengan penambahan air yang akan mengubah substrat menjadi produk yang berbeda, misalnya
a.       Amilase        :    mengubah karbohidrat menjadi maltosa
b.      Renin            :    mengubah susu menjadi kasein
c.       Pepsin           :    mengubah protein menjadi pepton (proteosa)
d.      Tripsin          :    mengubah protein dan pepton menjadi peptida dan asam amino
e.       Lipase           :    mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
f.       Maltase         :    mengubah maltosa menjadi glukosa
g.      Laktase         :    mengubah laktosa menjadi galaktosa
h.      Sakarase       :    mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa
i.        Eripsin          :    mengubah pepton menjadi asam amino






























BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.    Lokasi Penelitian : Laboratorium biologi SMAN 1 Ajangale
Waktu Penelitian : 19 September 2014
B.     Variabel penelitian
Variabel kontrol : H2O2, ekstrak hati ayam, ekstrak jantung, ekstrak dada.
Variabel respon : banyak gelembun
C.     Alat Bahan
ü  Alat
Ø  Tabung reaksi
Ø  Gelas kimia
Ø  Spatula
Ø  Alu
Ø  Lumpang
Ø  Pisau
Ø  Rak tabung reaksi

ü  Bahan
Ø  Aquades
Ø  H2O2
Ø  Ekstrak hati ayam
Ø  Ekstrak jantung
Ø  Ekstrak dada

D.    Prosedur Penelitiaan
ü  Cara kerja 1:
Menyiapkan alat dan bahan
Cara kerja 2 : (jantung ayam yang ditambahkan H202)
Memasukan ekstrak jantung kedalam tabung reaksi dengan H202 Pada tabung kedua ekstrak jantung ayam ditambahkan dengan sedikit H202
ü  Cara kerja 3: (hati ayam yang ditambahkan H202)
Memasukan ekstrak hati kedalam tabung reaksi dengan H202 Pada tabung pertama ekstrak hati ayam ditambahkan dengan sedikit H202.  
ü  Cara kerja 4: (dada ayam yang ditambahkan H202)
Memasukan ekstrak dada kedalam tabung reaksi dengan H202 Pada tabung ketiga ekstrak dada ayam ditambahkan dengan sedikit H202.
ü  Cara kerja 5
Mencatatnya dalam tabel.











BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Hasil penelitian
Perlakuan
Gelembung
warna
Ekstrak jantung + H202
TT
Warna berubah
Ekstrak hati ayam + H202
TTT
Warna tetap
Ekstrak dada + H202
TT
Warna berubah

Keterangan:
               TTT        :     banyak gelembung
               TT           :     sedikit gelembung

B.     Pembahasan
Adanya gelembung menandakan bahwa enzim katalase mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2.Eksrak ditambah H2O2 (hidrogen peroksida). Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam ekstrak mengubah H2O2 menjadi H2O , pada Ektrak jantung,jantung akan terangkat keatas sedangkan hati akan tetap berada dibawah.

C.     Pertanyaan
1.    Reaksi apa yang terjaadi pada Tabung A?
2.    Buktikanlah pada reaksi tersebut terjadi penguraian hidrogen peroksida oleh enzim katalase
3.    Tuliskan reaksi kimia penguraian hidrogen peroksida di alam!
4.    Organ tubuh apakah yang banyak mengandung enzim katalase
5.    Apa fungsi enzim tersebut dalam tubuh kita?
6.    Buatlah kesimpulan dibuku kerja!

Jawaban
1.      Pada tabung A reaksinya yaitu pada jantung akan mengalami sedikit gelembung dan ekstrak jantung tersebut akan terangkat keatas.
2.      Saat ekstrak diberi H2O2 terjadi gelembung-gelembung udara. Hal ini membuktikan bahwa enzim katalase yang terdapat di dalam ekstrak mengubah H2O2 menjadi H2O ,
3.      Akan terurai menjadi air dan oksigen
H2O2 H2O + O2
4.        Organ yeng banyak mengandung enzim katalase adalah hati.
5.       Fungsi enzim katalase yaitu melindungi tubuh organisme dari senyawa peroksida yang berbahaya.
6.      Katalase memecah senyawa berbahaya seperti Hydrogen peroksida (H2O2) didalam sel hati. Dalam hal ini H2O2 bertindak sebagai subsrat. H2O2 merupakan sennyawa reaktif dan dapat merusak sel. Kemudian akan didegrasi oleh katalase. Katalase mendegrasi H2O2 menjadi air (H2O) dan oksgien (O2).



 BAB V
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Kesimpulan Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
1.        Enzim bekerja berpengaruh pada derajat keasaman dan suhu. Pada pH yang terlalu asam maupun basa ezim tidak dapat bekerja maksimal. Sedangkan pada suhu yang terlalu tinggi enzim akan mengalami denaturasi.
2.      Kadar enzim katalase tertinggi yaitu pada ekstrak hati kemudian ekstrak jantung dan yang paling rendah ekstrak kentang.

B.     Saran
Disarankan jika akan melakukan percobaan ini untuk :
1.      Menggunakan sarung tangan latex untuk mencegah terkena cairan H2O2 secara langsung.
2.      Menggunakan masker agar gas yang berbahaya tidak tercium.
3.      Mencuci alat hingga bersih .





DAFTAR PUSTAKA




Riandari,Henny. 2012. Biologi 3 (Global). Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka mandiri


http://ozzhy-blog.blogspot.com/2011/10/laporan-praktikum-biologi-enzim.html?m=1

http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/05/apa-itu-enzim-katalse.html?m=1

http://bungasakuraatin.blogspot.com/2013/01/laporan-praktikum-uji-kerja-enzim.html?m=1